"Ayah, teman sekelas kita masih ada di kelas semua. Jangan terlalu keras nanti mereka takut." Ucap Caron yang juga memeluk leher Axelle lalu berkata dengan penuh semangat.
"Ayah mengerti nak." Ucap Axelle yang hampir kehilangan kesabarannya. Axelle bahkan mengatakan hal ini dengan sikap yang cukup dingin.
Pada saat ini, Kepala sekolah itu telah memanggil ibu guru yang mengajar di kelas origami. Kepala sekolah itu pun juga sudah menjelaskan apa yang terjadi kepada guru itu dan hal itu membuat guru itu gemetaran saat masuk ke dalam ruangan.
"Carol, maafkan aku. Seharusnya ibu guru tidak menyalahkanmu begitu saja. Harusnya ibu guru mendengarkan alasanmu dulu, apakah kau mau memaafkan kesalahan ibu guru?"
Ibu guru itu jelas orang yang sangat licik. Dia bahkan tidak meminta maaf kepada Axelle, tetapi justru menggunakan Carol sebagai senjatanya. Menurutnya, selama Carol memaafkannya, Axelle yang juga merupakan orang tuanya itu tidak akan terlalu marah padanya.