Suara wanita yang tajam pun terdengar. Fenisya yang telah diberitahu oleh gurunya pun dengan cepat bergegas ke ruangannya dan memegang Jane dengan satu tangan lalu berkata dengan nada menghina.
Caron yang sedang duduk di sampingnya pun dengan seketika menatap Fenisya dengan penuh semangat dan menjawabnya, "Kakakku dan aku bukanlah anak liar!"
"Oh, kau benar-benar tidak berpendidikan sama sekali rupanya. Apa begitu caramu berbicara dengan yang lebih tua?" ucap Fenisya yang menatap Caron dengan jijik.
Setelah mengatakannya, dia pun kemudian memeluk Jane yang sedang duduk di sofa dan mendengar Jane yang sedang berbicara dengan kepala sekolahnya, "Pak, bukan itu yang saya maksud. Saya tahu jika sekolah ini merupakan sekolah yang lumayan bagus. Meskipun tidak sebagus dan sebanding dengan sekolah elit lainnya tapi alangkah baiknya jika menyaring dan menyeleksi murid yang memang berkualitas sehingga sekolah ini tidak sampai memiliki murid liar seperti mereka."