Setelah Karin selesai bicara, Giandra pun terdiam dalam waktu yang cukup lama. Karin pun menjadi terkejut. Apa mungkin sinyalnya hilang? Tapi saat dia melihat ke telepon dan melihat jika teleponnya masih tersambung, dia pun bertanya lagi, "Giandra?"
"Karin, bisakah kamu meluangkan waktumu untuk datang ke rumah sakit besok? Sejak operasi, kita sepertinya sudah lama tidak mengobrol bersama."
"Ayo ngobrol sebentar." Di telepon saat dia mendengar Giandra, Karin pun tersenyum dan menjawabnya, "Baiklah, aku akan kesana. Giandra, beristirahatlah."
"Baiklah. Selamat bertemu besok."
"Oke, selamat istirahat."
"Ibu, bisakah sup ini dimatikan dulu? Ini sudah mendidih."
Begitu Karin menutup teleponnya, Bibi Margaret pun tidak sabar untuk menanyakan ini dan membuat Karin buru-buru memasukkan kembali ponselnya ke dalam sakunya lalu berlari.
"Baiklah, matikan apinya. Biarkan sebentar."
"Nyonya sudah menyiapkan makanan dengan sangat hati-hati. Bapak akan sangat senang saat kembali nanti."
