"Tidak, jika kamu masih tidak percaya denganku, kamu bisa tanya ke bibi Margaret."
"Apa yang kau maksud barusan? Apa kau tidak sedang benar-benar ingin melihatku?"
ucap Karin yang malu saat memberi tahu Axelle. Dia bahkan merasa wajahnya memerah saat mengatakan hal ini.
"Aku hanya lambat saat menerima telponmu Axelle."
"Mulai sekarang, panggilan telepon dan videoku harus diangkat dalam waktu tiga detik. Apa kau bisa mendengarku?" ucap Axelle dengan nada yang tidak sedang. Tapi dia pun kemudian teringat sesuatu, lalu menanyakannya, "Kenapa kau menelponku? Apa kau sedang merindukanku secepat ini?"
"Aku hanya ingin bertanya. Bolehkah aku makan di luar siang hari ini? Kamu tidak akan pulang kan?"
"Makan di luar? Dengan siapa? Laki-laki? "Axelle segera berekspresi dengan waspada, lalu menyipitkan matanya ke arah Karin seolah-olah dia akan menangkap istrinya.