"Sebenarnya tidak. Bunda menyimpan sisa setiap makanannya untuk ayah di lemari es. Aku melihat seorang pelayan menaruhnya di sana. Tapi ini sudah lebih dari sehari dan mungkin itu tidak baik untuk dimakan." Ucap Carel.
Jika dia tidak pulang, wanita itu menyisakan makanannya?
Ini benar-benar hal yang sederhana, namun terasa begitu hangat. Hati Axelle pun menjadi sedikit tersentuh saat dia memikirkan telepon Karin kemarin.
Wanita itu benar-benar menunggunya pulang dengan perasaan yang seperti apa? Bahkan setelah menunggu begitu lama, saat aku pulang pun aku menyakitinya dengan sangat kasar.
Mungkin karena itu, dia pantas untuk marah dan perhiasan itu gagal untuk bisa membujuknya karena dia masih marah. Atau, aku perlu membujuknya lagi?
Sial! Kenapa seorang Axelle bisa mendapatkan ide seperti ini? Bagaimana dengan harga dirinya? Bagaimana dia akan membujuk wanita yang tidak masuk akan ini? Tidak! Itu tidak boleh!
"Sudah waktunya makan."