Sekelompok orang pun dengan cepat masuk ke dalam mobil dengan raut muka yang sedih dan pergi melarikan diri. Axelle kemudian berbalik, lalu berjalan menuju rumahnya dengan ekspresi yang dingin.
"Pak, Nyonya besar ada di dalam kamar." Ucap Bibi Mareta yang dengan cemas sedang menyapanya dan menunjuk ke kamar Devina.
Ketika emosi Devina sedang tidak baik, orang lain pun akan sulit menghiburnya dan hanya Axellelah yang bisa menghibur emosi Devina. Itu merupakan hubungan dua orang yang sedarah.
"Pergi dan siapkan makanan. Lalu obat untuk menenangkan sarafnya." Ucap Axelle yang memerintahkan dan kemudian melangkah ke kamar Devina.
Bibi Mareta pun menghelakan nafasnya dan bergegas ke dapur.