"Puff haha ..."
Wanita cuek yang ada di sebelahnya tiba-tiba tertawa dan itu membuat Karin melihat ke arahnya dengan heran.
Wanita itu kemudian tersenyum dan menunjuk ke arah kotak peralatannya "Nyonya, kamu sangat luc. Saya seorang pelukis tato. Ini semua digunakan untuk menggambar sebuah tato. Apakah dengan ini semua saya bisa membunuh seseorang?"
Setelah mendengarkannya, Karin merasa ada banyak burung di atas kepalanya. Dia kebingungan setengah mati.
"Karin, kamu terlalu banyak menonton drama sampai membuat otakmu rusak ya?" ucap Axelle yang tidak tahan melihat kebodohannya, lalu menyindirnya sambil melihat ke arah yang lain.
Menusuknya sampai mati? Dia bahkan sadar jika dia bisa mati jika membuatku marah! Jika aku benar-benar ingin membunuhnya, aku hanya ingin membunuh wanita ini di kasur!
Karin juga mengerti jika dia memiliki bodoh. Wajahnya pun tiba-tiba menjadi merah dan melemparkan tubuhnya ke tempat tidur sambil menarik selimutnya.