"Jika sudah ada calon dan dia juga tidak kunjung muncul. Itu tidak masalah. Anda bisa membicarakannya nanti. Lagian mbak Zarana akan mengerti tentang kondisi dan situasi ini."
"Tidak peduli apa alasannya, aku sudah melanggar janjiku. Aku akan mencoba berdiskusi dengannya nanti." Ucap Axelle sambil mengangguk.
Paman Zeze tahu jika Axelle sedang berbicara tentangnya, jadi dia tersenyum dan menjawabnya, "Saya percaya jika mbak Zarana akan senang saat melihat anda bahagia bersama keluarga anda."
"Yah, saya juga berharap begitu." Ucap Axelle sambil menghelakan nafas dan kemudian menginstruksikannya, "Bagaimana? Apa kamu sudah periksa ke bagian sekolah?"
