Chapter 98 - Pekerjaan Sampingan

Rumah Marlin juga tidak jauh dari Rumah susunnya. Bahkan rumahnya dekat dengan rumah sakit Narendra. Di dalamnya dia memiliki dua kamar dan satu ruang tamu.

Ketika Axelle tiba, Karin terlihat sedang sibuk memindahkan barang-barangnya dengan Marlin. Bahkan karena Karin punya dua anak, jadi mobil Marlin pun penuh dengan barang anak-anaknya. Karin dan Marlin terlihat berlari bolak-balik sekitar tujuh atau delapan kali. Sesekali mereka berkeringat karena kelelahan.

"Marlin, apakah kamu lelah? Masih ada yang tersisa. Aku akan ke atas sendiri dengan pelan-pelan. Kamu pergi saja."

"Tidak, aku jauh lebih kuat dari kamu. Aku tidak lelah, bahkan wajahmu itu yang sudah penuh dengan keringat. Beristirahatlah!" ucap Marlin sambil mengambil dua tas lagi dan membawanya ke ambang pintu.

Karin tidak bisa menghentikannya, lalu tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Dia kemudian membungkuk untuk memindahkan kotaknya di bagian belakang mobil.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS