Caron tahu jika sejak Dimastra mimisan terakhir kali, Caron telah memberinya sapu tangan. Bahkan karena itu Dimastra sangat suka mengganggu Caron dan mengikutinya sepanjang hari.
Apa ada yang salah dengan saudara perempuannya? Carel dengan sigap menarik adiknya ke belakang dan menatap Dimastra.
"Hey kamu menatap adikku dengan tatapan yang berbeda. Ada apa?"
Dimastra terkejut, "..."
"Caron cepat ikuti kakak."
"Oh."
Dimastra melihat ke arahnya saat Caron dibawa pergi oleh Carel. Wajahnya yang bulat itu seperti merasa kehilangan.
Di depan, Carel membawa Caron ke arah pintu tapi mata Caron tiba-tiba berbinar dan dia menarik tangan kakaknya, "Kak itu seperti bunda!"
Carel pun menoleh, lalu kembali melihat dan mengernyitkan alisnya, "Seperti bunda? Itu memang bunda!"
"Bunda? Apakah ini benar-benar bunda? Bunda akhirnya menjemput kami!"