Axelle mengusap bibir Karin yang agak kering dengan ibu jarinya dan matanya terasa tidak berdaya. Karin bahkan sedikit terkejut dan merasakan kesemutan yang aneh di bibirnya. Dia kemudian berusaha untuk bangun.
"Aku akan menuangkan air."
"Tidak, aku yang akan memberimu makan." ucap Axelle yang kemudian menundukkan kepalanya untuk memberinya makan melalui bibirnya.
Tenggorokan yang kering itu pun berhasil dibasahi oleh bibirnya yang kering. Dia bahkan merasa nyaman dengan apa yang dilakukannya ini. Dia juga menginginkan sesuatu yang lebih lagi.
Ketika Axelle mundur, Karin bahkan tidak bisa menahan diri untuk mengejar sumber air itu secara spontan. Axelle pun tertegun dan sepertinya ini pertama kalinya wanita itu menanggapinya saat dia menciumnya. Axelle menyipitkan matanya, lalu menatap Karin dalam-dalam sambil menarik tangannya untuk menekan bagian belakang kepalanya dan menciumnya dengan kasar.