Karin kemudian naik ke tempat tidur dan berlutut di samping Axelle. Bahkan Karin yang masih memakai baju sutra itu pun terlihat seperti sedang memakai gaun tidur. Karin kemudian menarik nafasnya dalam-dalam sebelum menyentuh kaki Axelle.
"Apakah kamu mau mencubitku? Dimana kamu akan menyentuhku?"
Karin terdiam,, "..."
"Tekan di sebelah sini!"
"Energimu bahkan terlalu sedikit! Apakah kamu sedang memijat semut?"
"Ini sakit, jangan hanya memijat di bagian kulit!"
"Kaki yang sebelah sini juga sakit! Cepatlah!"
...
Axelle yang masih menyandarkan kepalanya di tempat tidur itu sedang memakan anggur sambil memerintah Karin untuk cepat beralih kemanapun dia mau. Bahkan kakinya itu sangat panjang dan berotot. Melihat Axelle yang bersantai memakan anggur, Karin pun curiga jika dia dengan sengaja sedang menyiksanya. Dia juga tiba-tiba teringat dengan perkataan dokter yang tadi. Tidak seharusnya memang dirinya meragukan Axelle.
