Axelle tiba-tiba melepaskan Karin dan mundur satu langkah. Melihat Karin kehilangan sandarannya itu, kakinya pun menjadi lemah dan dia terjatuh ke tepi kolam.
Dia menatapnya dan berkata dengan dingin, "Pikirkan tentang hal itu!" ucap Axelle yang kemudian berbalik dan pergi tanpa ampunan lagi.
Karin menyaksikan dengan matanya sendiri jika sosoknya yang tinggi dan tegas itu menghilang. Bahkan angin yang bertiup ke tubuhnya juga terasa dingin. Dia kemudian memeluk tubuhnya dan meringkuk di lantai sambil menggigit bibirnya dan dengan keras kepala tidak membiarkan dirinya menangis lagi.
Iblis yang bernama Axelle itu benar-benar tidak memiliki simpati sama sekali. Dia bahkan tidak memiliki cukup koin untuk main dengannya.
Giandra, maafkan aku. Kita harus berpisah dan melepaskan cinta kita.
Di vila, Axelle duduk di ruang tamu dengan ekspresi suram. Memikirkan tatapan cintanya yang bertepuk sebelah di tangan wanita itu, perutnya terasa penuh amarah.
Duaaaarr