"Kau harus menerima risiko karena sudah menceritakannya kepadaku. Aku tipe lelaki yang sulit sekali untuk ditolak. Apapun yang ingin ku cari tahu, maka akan ku tuntaskan hingga rasa penasaran ini bisa menghilang. Mungkin juga aku bisa membantu," kata Arata membuatku mendesis sembari memalingkan wajahku ke arah lain. Sungguh, lelaki ini sepertinya sangat menyebalkan. Namun apa yang dikatakannya benar bahwa aku sendiri yang menceritakannya kepada dia. Ku hela napasku lalu membuangnya perlahan.