"Tuan Rizer, silakan dilihat dan ditandatangani!" Seorang pria memberikan berkas kepadaku. Aku memeriksanya. Karena tidak ada kesalahan, ku berikan tandatanganku lalu memberikan kembali berkas itu kepada dia sembari berkata kalau tidak ada yang salah. Pria itu tersenyum lalu pergi dari ruangan ini.
Aku melihat beberapa tulisan yang ada di komputer, setelah berhasil mengingatnya, aku bangkit dari dudukku. Merapikan sedikit dasiku kemudian mengambil berkas yang ada di atas meja. Aku pun keluar dari tempat ini.
Salah satu ruangan ku masuki, ada beberapa orang yang sedang berbincang-bincang di meja panjang. Ketika kedatanganku, mereka langsung terdiam dan berpura-pura merapikan berkas yang mereka pegang. Aku berjalan mendekati sebuah televisi besar yang ada di depan mereka. Ku simpan berkas yang aku pegang di atas meja, lalu memainkan sebentar laptop yang sudah tersedia di mejaku.