Metha sudah siap dengan sweater warna putih serta jeans hitam yang membungkus tubuhnya. Sesuai rencana bahwa wanita itu akan pergi ke supermarket untuk membeli bahan yang kurang untuk membuat kue.
Metha membuka pintu yang menjulang tinggi itu kemudian menutupnya dengan perlahan.
Metha ke luar seperti ini tanpa meminta izin terlebih dahulu pada sang suami, pikirnya ia hanya pergi sebentar jadi tak apa, mungkin Peter tak akan marah.
Dan, sebenarnya Metha juga bisa menyuruh para pelayan untuk membelikan barang tersebut, hanya saja Metha masih merasa tak enak hati pada mereka.
Bukan tak apa, Metha tinggal di rumah besar bak istana ini baru beberapa hari. Lalu ia langsung menyuruh pelayan begitu saja, cih sikap Metha tak seburuk itu.
Lagi pula ia dan para pembantu masih belum terlalu akrab. Jadi biar saja Metha yang membelinya sendiri.
Metha tak manja, wanita itu mandiri, bahkan sangat, sedari kecil pula.
