Kiara memasuki halaman belakang rumah Steven setelah memastikan bahwa keadaan baik-baik saja dan tak ada orang yang melihatnya.
Beruntung gerbang di sana sama sekali tidak dikunci memudahkan Kiara untuk menyusup ke dalam.
Bagaikan seorang maling wanita itu melangkah pelan-pelan, jangan sampai ada orang yang menyadari keberadaannya.
"Nona Kiara."
Wanita itu tersentak kaget, perlahan membalikan badannya mendapati Bi Surti yang tengah menatap dirinya cemas.
"Nona, nona ke mana saja," seru Bi Surti mendekap cepat sosok wanita yang telah membuat ia sedari tadi kelimpungan hanya karena keberadaannya yang menghilang.
Kiara tersenyum kecil di balik peluk, rupanya masih ada orang yang mempedulikan dirinya. "Aku tidak apa-apa, Bi," ucapnya menenangkan.
Mengusap lembut punggung lebar Bi Surti.