Bola mata sayu Kiara terbelalak, tak percaya dengan sosok yang menolong dirinya barusan.
"David," panggilnya masih terkesan lirih. Air mata kembali menetes tanpa diminta.
David, pria itu tersenyum haru. Segera merengkuh tubuh mungil itu dengan erat tak peduli jika bajunya akan ikut basah.
"Kiara, kau ke mana saja? Aku selalu mencarimu," ungkap David, suaranya terendam oleh dekapan. Memejamkan kedua matanya menikmati pelukan hangat itu dengan sosok yang pernah menjadi paling berharga dalam hidupnya.
Kiara tak menjawab, bibirnya terus bergetar, netranya terfokus ke depan. Ia sama sekali tak membalas pelukan itu.
David, merupakan sosok pria yang membuat hidupnya indah di masa lalu, sosok seperti guru mengajarkan titik bengek apa itu cinta.
Sebuah kesialan menimpa mereka hingga terpaksa harus berpisah, David pergi ke luar negeri.
Namun kini tiba-tiba hadir dan itu di saat Kiara tengah terpuruk.
