Agatha membalikkan badannya mendapati Nesa yang sedang menatap dirinya satu. Ahk rupanya Anak itu baru bangun tudur. Agatha tersenyum kecil. Menarik kedua tangannya yang semula bertengger lembut di kedua bahu Zigi.
"Ke sini, Nak!" titah Agatha membuat Nesa menghampiri dirinya.
"Kamu sudah bangun?" tanya Agatha yang kemudian memangku badan mungil Nesa ke atas pangkuannya. Menyisir lembut rambut-rambut Nesa yang tidak berantakan bak macan.
Nesa menganggukan kepalanya. "Sudah, Bu." Ia menatap ke arah Zigi yang ternyata sedang menundukan kepalanya seraya mainkan ponselnya.
"Bu, bibi kenapa?" tanya Nesa berbisik tepat di telinga Agatha agar Zigi tidak mendengarnya. Ia penasaran kenapa wajah bibinya itu tampak memerah dan kelihatan sedang cemas. Ia anak kecil tapi ia ingin tahu apa penyebabnya.