"Cih, masih karyawan baru tapi udah kegatelan sama bos."
"Baru juga beberapa seminggu kerja tapi tingkahnya seakan-akan sudah senior."
"Tidak tahu malu."
"Biarkan saja, wanita murahan kan emang seperti itu."
Tania menghentikan langkahnya, ia terdiam saat sebuah cibiran-cibiran dari para karyawan lain yang ditunjukan untuk dirinya. Ia mengepalkan kedua tangannya, menggertakan gigi atas serta bawahnya. Menahan emosi yang sudah berada di ujung tanduk. Tentu saja ia tidak rela dengan perkataan itu semua. Memang dirinya merupakan wanita murahan, ia akui itu. Namun, itu hanya berlaku pada tuannya saja alias Alfred. Mereka tidak tahu saja sebelum dirinya bekerja ia telah dekat bahkan sangat dengan Alfred. Mereka hanya bisa mengetahui masa sekarang tidak dengan masa lalu.