Metha menatap binar pada sosok pria yang sudah hampir dua bulan ini tidak ia temui.
Lucky, teman Metha waktu dirinya masih bekerja sebagai pedagang.
"Metha, kamu dari mana saja?" tanya ucky tidak kalah bahagi seperti Metha. Ia menggilirkan tugas melayani para pembelinya ke saudaranya. Kemudian, ia menarik tangan Metha menjauhi kerumunan agar dirinya leluasa berbicar apa pun terjdap temannya ini.
"Aku selalau mencarimu, Metha! Bahkan, aku berkunjung ke rumahmu berkali-kali, namun … ibu tirimu sellau mengatakn jika kamu sudah berpindah rumah dan dia sama sekali tidak memberi tahuku di mana letak rumah barumu berada," cerocos Lucky setelah dirinya membawa Metha ke sebuah taman kecil yang berada di samping pasar.
Bukannya menjawab, justru Metha tertawa geli melihta temannya yang lucu ini.