"Kenapa kamu melamun, Luxe?" tanya Robert seraya menepuk pundak Luxe guna menyadarkan dia dari lamunannya.
Luxe sama sekali tidak terperanjat kaget. Dirinya masih tetap sama, menerawang ke depan tanpa ada selera untuk menetap Robert. Ia menggelengkan kepalanya kecil untuk menjawab pertanyaan Robert barusan.
Robert mengehela napas panjang. Dirinya dibuat heran dengan sikap Luxe yang tiba-tiba menjadi seperti ini. Apakah dia mempunyai masalah? Ia sudah bbeberapa kali bertanya namun Luxe menjawabnya hanya dengan gelengan kepala saja.
Seperti apa yang dikatakan Luxe waktu itu, ia tidak datang ke markas selama satu hari kemarin. Dan sekarang, ia sudah kemabli datang namun dengan sikap yang berbeda.
Biasanya kegiatan Luxe di markas adalah merawat senjata yang ia koleksi. Namun kini? Malah duduk lesu serta melamun tidak jelas bagaikan seorang suami yang sudah dimarahi oleh sang istri.