Hari sudah sore, acara pertumuan keluarga telah selesai.
Kini Metha dan Peter tengah berada di dalam mobil menuju pulang.
"Apakah kau tak menginginkan sesuatu?" tanya Peter menatap Metha sekali kemudian kembali berfokus ke depan.
Metha menolek ke arah sang suami berada. "Eum, mungkin tidak ada," jawabnya.
Perutnya sudah kenyang. Bagaimana tidak, sang ibu menyuguhkan makanan begitu banyaknya. Dimulai dari manisan, aneka macam kue lalu makanan-makanan berat lainnya.
Kini perutnya sudah terlihat kembung.
Namun tidak dengan Peter, pria itu malah justru bersikap so cool. Hanya mencomot sedikit makanan saja. Awalnya Metha ingin berprotes, tetapi setelah dipikir-pikir ia tidak ingin merusak moment kebahagiaan ini bersama para keluarga.
Biarlah Peter berbuat semaunya, bahkan Peter tak makan pun Metha tak begitu peduli.
"Kau yakin?" tanya Peter memastikan. Pasalnya setiap malam Metha selalu saja ingin ngemil. Mumpung masih di jalan makanya Peter menawarkannya.