Sekitar sepuluh menit menunggu, terdengar suara khas langkah kaki Cok Sagara yang sedang memasuki ruangan kerjanya kembali. Lalu tanpa menunggu duduk terlebih dahulu, lelaki itu langsung saja menepuk pundak sambil menyampaikan sesuatu pada Indra.
"Kamu dipanggil Bu Miranti." Demikian ujarnya singkat.
"Oh, Bu Mira? Ada apa?" tanya si pemuda dengan sedikit rasa terkejut.
"Barusan aku kesana untuk menceritakan permasalahanmu, terus dia minta kamu datang untuk sedikit berbincang," sahut sang manager umum.
"Oh, baiklah … aku segera kesana." Merasa mendapatkan sebuah harapan, langsung saja pemuda itu kembali bersemangat.
"Yup, good luck. Ceritakan saja semuanya dengan apa adanya. Dia itu baik, kok. Hanya saja kamu jangan kaget kalau ada perkataan kurang enak atau bagaimana. Maklum, lagi banyak pikiran." Lelaki tersebut kembali mengingatkan Indra tentang masalah yang sedang menerpa kehidupan pribadi Miranti.