"Hasil akhir gimana? Uh, bukannya udah jelas kalau aku hanya nurutin apa maumu aja? Hhh … nyesel aku nurutin kamu untuk bantu Widya cari pengalaman." Spontan saja, Indra pun langsung menyatakan protes.
"Halahhhh …. Indra, kamu ini. Uh, gayamu Ndra, Ndraaaa … pura-pura rugi, padahal untung banyak. Hayo! udah cium Widya juga, kan?" tanpa ampun, sebuah persekusi verbal pun dilancarkan oleh si gadis yang kembali mendadak sebel.
"Ih, kata siapa aku cium dia?" tak mau terjebak, Indra pun segera ngeles.
"Widya yang bilang, hayoooo … masih aja nggak ngaku?" tak kenal menyerah, fitnah pun dijatuhkan hanya demi memaksa Indra untuk mengaku.
"Ih, Widya bilang gitu? Ah, nggak mungkiiiinnn … ha ha ha … kamu ini bohong, ketahuan bohong! Ih, orang aku nggak ngapa-ngapain sama Widya." Belajar dari pengalaman, si pemuda pun mendadak jadi pintar untuk tak menyerah begitu saja.