Namun, dengan mendadak Indra langsung bergerak menggeser bibirnya untuk berpindah menuju buah dada sebelah kiri dan melakukan hal yang sama seperti saat ia mencumbui dada yang kanan tadi. Apa yang ia lakukan itu, dengan serta merta saja telah membuat Widya menggelinjang dengan hebat sambil kedua kakinya dijepitkan dengan kuat ke pinggang Indra. Dimana, nafasnya kini semakin terdengar tidak beraturan dengan disertei eran serta desahan yang semakin sering terdengar dari bibir seksi setengah terbuka itu.
Tanpa memberikan kesempatan bagi gadis itu untuk sekedar mengatur debaran jantungnya, dengan penuh mesra Indra terus mencumbu payudara Widya secara bergantian dari kiri dan kanan. Dan kecupannya pun semakin lama telah saja bertambah menjadi panas dan cepat karena gemas, selaras dengan dorongan gairah hebat yang terus mendesak dirinya akibat mendengar suara desah dan rintih Widya.
---