"Loh, kan kamu yang nyuruh …" sepertinya Indra jadi kurang terima dengan tuduhan tersebut.
"Halah, kamunya yang jadi seneng dan kebablasan …" tak mau kalah, Vanessa kembali mengungkit masa lalu Indra.
"Hmmm, nyuruh sendiri malah cemburu sendiri …" kembali sebuah kata menggoda dilemparkan.
"Huh, alesan. Aku kan nyuruh buat deketin aja, biar Widya jadi percaya diri dan jadi ngerti dunia anak muda umumnya," Vanessa pun menangkis tuduhan balik itu dengan sebuah dalih.
"He he … seperti kamu yang udah ngerti dunia orang muda, hhhmm? Aku kan juga belajar dari kamu, ingat waktu kita satu kamar di rumah ibuku?"
"Ihhh ... senengnya godain aku terus ..." si gadis pun jadi jengah dan mencoba untuk membela diri.
"Habis, kamu tuh gemesin kalau malu-malu gitu. Hmmm ... jadi pengin meluk terus, hhh ..." sambil berkata demikian, Indra meraup pinggang Vanessa yang sudag semakin dekat hingga menempel berdampingan dengannya.