Selang beberapa saat termangu sambil berulangkali membaca pesan tersebut, Indra pun segera menulis sebuah jawaban yang cukup diplomatis.
- Sampaikan juga salam hormat dan takzimku kepada Ibunda Chandrawati, tak lupa juga ucapan terimakasih atas segala perhatian beliau. Baiklah, Widya … aku akan mencari waktu untuk bertemu setelah membicarakan hal itu dengan Amanda. Besok akan segera aku kabarkan bagaimana perkembangan selanjutnya.
Baru juga pesan terkirim, Amanda sudah kembali terdengar menyusuli bicara.
"Pesan dari siapa, Mas?" terdengar si gadis berbisik serak sambil masih terbaring meringkuk di tepi peraduan.
"Oh, dari Widya … dia mengabarkan jika akan tinggal sendiri disini. Uh, mendadak saja ibunya harus pulang lebih cepat." Berusaha tak mengeluarkan nada apapun, Indra berusaha menjawab secara biasa saja. Lalu, ia pun membacakan pesan yang dikirim oleh Widya agar juga bisa diketahui oleh Amanda.