Sebabnya, bukankah antara dirinya dan Irma juga tak ada sebuah relasi apapun yang menyangkut perihal hubungan pribadi?
Dengan keadaan yang seperti itu, lalu hal apa juga yang akan bisa dikemukakan untuk untuk membuka percakapan hingga masuk ke dalam inti tujuan sesuai dengan kehendak Miranti?
Tengah berusaha mencari cara agar dapat melaksanakan niatnya malam itu juga, Indra mendengar notifikasi pesan dari ponselnya berbunyi. Dan ternyata, nama Miranti muncul ketika ia mencoba melihat siapa pengirimnya.
Miranti : Sudah sampai di Jogja lagi?
Indra : Belum lama sampai, Bu … ada yang bisa saya bantu?
Miranti : Bagaimana kabar Ibumu?
Seperti tak memperdulikan pertanyaan, wanita itu kembali menuliskan kalimat tanya.
Indra : Kabar ibu saya baik-baik saja.
Miranti : Semua urusan beres? Restu dari ibumu dan juga surat pengantar?
Indra : Semua beres, Bu …
