Merasa harus menjelaskan dengan sedetil mungkin, wanita itu kembali menguraikan pendapat pribadi berikut pemahamannya pada si pemuda yang masih saja bingung serta terkejut dengan berbagai kemungkian buruk yang sedang dibukakan untuknya,
"sekarang aku mau tanya. Apa yang akan kamu pikirkan jika Amanda salah jatuh cinta pada seseorang yang berkelakuan buruk dan tak bertanggungjawab? Dan apa jadinya pula dengan hidupku nanti jika ternyata Amanda malah jadi salah pergaulan dan terpengaruh hal yang lebih buruk lagi dari seorang asing yang tak aku kenal?"
"Ah, jangan sampai … dia pasti akan terbawa dalam pergaulan yang tidak sehat."
"Nah, hal seperti itulah yang aku takutkan. Karena itulah juga aku memohon keihklasanmu, Ndra …" demikian Miranti kembali meminta.
"Keikhlasan untuk apa, Bu?" masih saja Indra belum paham.
"Untuk membimbing agar Amanda menemukan jati dirinya yang baik." Spontan saja Miranti menjawab dengan sepenuh permohonan.
"Caranya?"