Sean menjatuhkan diri ke sofa seraya membuang napas seperti membuang beban hidupnya. Di saat yang sama Evelyn baru saja sampai. Ia baru pulang dari rumah sakit.
"Kau tidak kembali ke rumah sakit?" tanya Evelyn.
"Tidak," jawab Sean singkat.
Evelyn pun mendekat dan duduk di samping Sean, "ada apa, kau tampak lelah sekali?" tanya Evelyn.
"Aku masih belum menemukan petunjuk tentang apa yang ingin dikatakan papa padaku," jawab Sean.
"Apa menurutmu itu penting sekali?" tanya Evelyn.
"Entahlah, tapi melihat sikap papa sepertinya memang penting," jawab Sean.
"Kau sudah temui Rudolf? Bukankah biasanya dia paling tahu tentang papamu?" tanya Evelyn lagi.
"Sudah, dia tampaknya tidak tahu apa-apa, justru saat aku datang ke rumahnya dia malah menjamuku dengan menyuguhkan hubungan terlarangnya," keluh Sean.
Evelyn mengerutkan dahi, "menjamu dengan hubungan terlarang, bagaimana maksudnya?"