Chereads / Another Sean / Chapter 89 - Satu Hal Yang Tak Mungkin.

Chapter 89 - Satu Hal Yang Tak Mungkin.

Liam sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Ia sudah dinyatakan sembuh total dan sehat sehingga ia bisa kembali menjalani hari-harinya dengan normal. Alexandra pun menjemputnya bersama Sean.

Tak lupa setelah menjemput Liam mereka pergi ke makam Ruth. Liam tak bisa menyaksikan ayahnya memeluk bumi karena kala itu ia masih harus dirawat di rumah sakit.

Anak lelaki 15 tahun itu menaburkan bunga di pusara ayahnya. Ia menyiraminya dengan air mata yang sudah tak dapat dibendung lagi. Ia membelai batu nisan bertulis nama Ruth. itu seakan ia membelai wajah Ruth, seorang pria hebat dalam hidupnya itu.

"Ayah, terima kasih, ayah adalah yang terbaik yang pernah ada, ayah adalah orang yang sangat baik dan aku akan mengenang ayah sebagai seorang ayah yang hebat," begitu kata Liam.

Setelah puas menumpahkan air mata di pusara Ruth mereka kemudian diantar pulang oleh Sean. Mereka duduk bertiga di ruang tamu dengan Ruth yang seakan sukmanya masih tertinggal di makam ayahnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS