"Anda bisa keluar sekarang, pak, mohon maaf, kami telah melakukan kesalahan dalam bertugas," ujar seorang polisi seraya membukakan sel untuk Sean.
Sean pun keluar dari sel itu dan menghampiri Evelyn yang langsung memeluknya. "Mama?" gumamnya.
"Untunglah ada salah seorang pekerjamu yang menghubungi mama, jadi mama langsung tahu kau ada di sini dan membebaskanmu," kata Evelyn.
"Syukurlah, bukti yang kami bawa cukup kuat untuk membebaskanmu, nak," timpal Isabela yang ternyata menyusul.
"Ibu ada di sini?" tanya Sean.
"Tentu saja, Amanda dan Hannah juga ada di sini," jawab Isabela.
"Aku sangat berterima kasih pada kalian," ujar Sean.
Isabela lalu menggenggam tangan Sean, "maafkan saudaramu, ya, dia sudah merepotkanmu sampai seperti ini," katanya lalu melirik Evelyn yang tampak tak senang, "maafkan dia, ya," tambahnya.
"Iya, ibu, aku tahu ini pasti akan terjadi karena kami punya wajah yang sama," kata Sean.