Alexandra terpana dengan pemandangan indah di depannya. Tampak Sean keluar dari dalam mobil lalu duduk di sebuah batu besar di depan mobil.
Alexandra pun menyusul Sean dengan mata yang masih tersihir oleh pemandangan di depannya, "di mana kita?" tanyanya.
"Masih di dalam kota, hanya saja ini lebih dekat ke perbatasan," jawab Sean.
"Aku tidak tahu ada tempat seperti ini di kota kita," ungkap Alexandra.
"Itulah kenapa aku mengajakmu ke sini," ujar Sean.
Alexandra lalu duduk di batu yang sama dengan Sean dan menikmati pemandangan di depannya. Hamparan rumbut hijau yang sangat luas dan ia memandanginya dari atas bukit sehingga seluruh pemandangan itu bisa terlihat oleh kedua matanya.
Di bawah sana tampak beberapa ekor sapi dan kambing dibiarkan lepas untuk memakan rumput yang segar. Tampak juga dua anak gembala yang sedang mengawasi hewan-hewan ternaknya di bawah pohon.
"Kau bilang kau punya adik yang butuh biaya, memangnya dia kenapa?" tanya Sean.
