Isabela mendelik melihat bercak darah itu, "astaga, kita harus cepat ke dokter!" serunya, "Hannah, antar Amanda ke dokter! Cepat!" suruhnya pada Hannah yang berada tak jauh dari keduanya.
Hannah pun menurut dan segera mengambil kunci mobil. Ia memang sudah terbiasa menyetir mobil untuk mengantar Isabela ke mana-mana selama di Jerman. Beruntung ada dia sehingga Amanda tak perlu repot-repot menghubungi taksi atau meminta bantuan orang lain untuk mengendarai mobil karena si penjaga rumah tak bisa mengendarai mobil.
Hannah pun menuntun Amanda berjalan menuju ke mobil. Mereka pergi berdua saja dan Isabela menunggu di rumah dengan harap-harap cemas. Ia tidak ikut pergi karena akan merepotkan bagi Hannah bila dia ikut serta.
Hannah pun mengendarai mobil cepat-cepat namun tetap hati-hati. Beberapa menit kemudian mereka sampai di klinik dokter kandungan. Hannah pun membantu Amanda masuk ke dalam dan beruntung mereka tak perlu mengantri.