Sean kembali ke kantor dan lagi-lagi duduk termenung seorang diri di dalam ruangannya. Ia terpikir oleh seorang bernama Elmo yang diberitahu oleh John.
Mungkin uangnya tidak akan dengan mudah menemukan di mana Christoper, tetapi setidaknya itu akan berguna walau hanya untuk menemukan sepenggal petunjuk. Sean kemudian mengambil telepon yang terletak di meja. Ia menghubungi orang kepercayaannya di kantor, "datanglah ke mari, aku ingin bicara," suruhnya.
Sean menghubungi orang itu karena mungkin saja dia bisa membantu ditambah lagi Sean tak punya kenalan detektif, polisi, agen rahasia atau semacamnya yang bisa membantunya mencari keberadaan Christoper.
Tak berapa lama orang kepercayaan Sean akhirnya tiba. "Selamat siang, pak, ada perlu apa memanggil saya?" sapa orang itu.
"Ah, pak Kim, akhirnya kau datang, duduklah," suruh Sean.
Pak Kim pun duduk berseberangan dengan Sean, "tampaknya ada hal penting," pikirnya.