"Ak-aku, aku, ha-hamil?" Camila seakan tak percaya dengan hasil pemeriksaan yang dikatakan dokter. Matilah dia. Rustam jelas-jelas mandul dan tidak mungkin punya anak, bagaimana ia akan menjelaskan kehamilan ini padanya.
Sementara Leon justru tampak senang bukan main. Akhirnya, setelah ia akan memiliki keturunan dan itu dari rahim wanita yang sangat ia cintai sejak dulu. "Dokter, sungguh, ini tidak ada yang salah dengan pemeriksaannya?" tanyanya dengan wajah gembira.
Dokter menggeleng, "tidak, pak, selamat, Anda akan segera memiliki momongan," ucap si dokter.
Leon menoleh pada Camila dengan wajahnya yang berseri-seri. "Ya, Tuhan, Camila, akhirnya kau hamil, kau mengandung anakku!" serunya, "sebentar lagi aku akan jadi seorang ayah!"
Camila hanya bisa meringis dan bisa mengatakan apa-apa karena masih ada dokter yang melihat dirinya dengan Leon. Ia tak mungkin mempermasalahkan kehamilannya di depan si dokter karena Leon bukan suaminya.
***