Tepat hari ini Richard dan Caren resmi bercerai. Caren mengemasi seluruh barang-barangnya ke dalam koper besar sementara Richard duduk termenung di ruang tamu. Sambil berkemas Caren berusaha menahan air matanya agar tidak tumpah tetapi hatinya terlalu sakit untuk bisa menahan semua yang telah terjadi.
Caren duduk di tepi ranjang. Jemarinya mengusap ranjang dengan seprei bercorak bunga tulip itu. Di sana ia biasa menyandarkan kepalanya di bahu Richard setelah percintaan mereka yang begitu panas.
Mata Caren menerawang ke masa lalu mengenang rumah tangganya yang kini hanya menyisakan sebuah akta cerai. Dulu begitu indah ketika Richard menyatakan perasaan cintanya dan dia tak ingin main-main. Richard melamarnya dengan sebuah cincin putih yang hingga hari ini masih melingkar di jari Caren.