Di lain hari pencarian gadis Emran kembali dilakukan. Kali ini mereka Amanda dan Emran menyusuri jalanan lainnya. Jalanan itu adalah jalanan di pusat kota sehingga mereka banyak melewati banyak gedung pencakar langit dan juga pusat perbelanjaan.
"Kau sudah ingat sesuatu?" tanya Amanda.
Emran menggeleng, "aku bahkan tak yakin aku pernah melewati jalanan ini," jawabnya.
Amanda menghentikan mobilnya karena lampu lalu lintas menyala merah. Ia menghela napas kasar, "astaga, jangan sampai aku menyesal melakukan ini," gumamnya.
"Jangan mengeluh, Amanda, kau tahu ini akan melelahkan kan?" tegur Emran.
"Iya, aku tahu, tapi, akan sampai kapan kita akan mencarinya dengan cara seperti ini, kau tidak punya ide agar kita bisa menemukan gadis itu lebih cepat?" tanya Amanda, "bagaimana kalau minta bantuan polisi?" usulnya.