Christoper memberikan dokumen itu pada Edwin dan pria tua itu pun membacanya dengan teliti. Setelah membolak-balik dokumen pemberian Chrisstoper, Edwin menaikkan sebelah alisnya menatap Christoper, "dari mana kau dapatkan ini?" tanyanya.
"Sebelumnya ini milik ibuku, aku menemukan wasiatnya di reruntuhan rumah kami yang terbakar dan wasiat itu masih utuh, dia memberikan rumah dan seluruh yang ia miliki di Jerman untuk Helena, termasuk juga hak cipta atas buku-bukunya," terang Christoper seraya memberikan selembar wasiat tulisan tangan Isabela yang benar-benar asli.
Edwin pun membaca wasiat itu dan benar bahwa Isabela menyerahkan segala yang ia miliki untuk Helena. Wanita itu tak memberikan apa pun pada Christoper, Sean maupun anak Sean nantinya.
Menurut Isabela lebih adil jika kedua putra tidak mendapat apa pun karena mereka bisa mencari sendiri sumber kehidupan dan kekayaan entah dari mana.