"Pikirkan baik-baik tawaranku, Christoper," ujar Tuan Will, "pekerjaan ini memang sangat berisiko bahkan kau harus siap menyerahkan nyawamu tetapi bayarannya juga tak main-main, daripada kau menjadi penjahat yang harus terus lari lebih baik kau bergabung denganku dan tangkap semua penjahat yang tentu di antaranya pasti punya hubungan denganmu, termasuk Elmo, kaki tangannya Darwin," lanjutnya panjang lebar.
"Tapi, belum bergabung saja saudaraku hampir mati karena permainanmu ini," jawab Christoper penuh penekanan.
"Itu bukan kesalahan kami, Christoper, kebetulan saja Darwin mengira saudaramu adalah kau," jawab Tuan Will.
Christoper tertunduk dengan dadanya yang seperti dipenuhi ribuan batu, "sebenarnya Elmo tahu hal itu tapi dia tetap menyiksa saudaraku untuk balas dendam padaku," ungkapnya lirih.