"Medina, ayo pulang,!" bentak pria kasar itu.
"Tidak! Aku harus menemui anak-anakku," tegas Medina.
Alexandra dan yang lainnya pun menyaksikan hal itu. Pria yang tampak lebih muda dari Medina itu sangat kasar bahkan kejam pada wanita. Dia sama sekali tidak ragu menarik-narik tangan Medina seolah akan meneretnya.
Beberapa orang di sekitar keduanya pun mulai menjadikan Medina dan pria itu sebagai pusat perhatian. Tetapi, lain bagi Liam. Ia justru malas melihat drama di depan matanya itu. Ingin rasanya ia segera pergi meninggalkan rumah sakit dan juga kegaduhan itu.
"Itu siapa?" tanya Evelyn lirih pada Sean.
"Itu ibunya Alexandra," jawab Sean.
"Dan pria itu?" tanya Evelyn lagi.
"Itu aku tidak tahu, tapi yang jelas bukan ayahnya Alexandra," jawab Sean.