Chereads / Tangis Sang Narapidana / Chapter 2 - 1. Kejadian yang mengerikan

Chapter 2 - 1. Kejadian yang mengerikan

Sungai bening mengalir deras dari Matanya, Menyusuri Pipinya, Dan Sungai itu terus mengalir selama Wanita Cantik itu menangis pilu...

Tangis pedih yang amat pedih,

Tangis yang tidak akan mungkin mengubah apa yang tlah terjadi.

Disenja yang mendung, Tampak Wanita Cantik berambut Lurus Sepinggang sedang berjalan dengan kedua tangan terborgol kebelakang, Tangan yang belepotan dengan Darah merah segar!

1 Polwan, Dan 5 Polisi menggiringnya menuju mobil polisi. Puluhan Warga berkerumun memandang kearahnya, Dengan Tatapan aneh, Ada yang bergidik ngeri memandangnya, Bahkan ada pula yang menyorakinya

"Huuuuuh"

Wanita itu tertunduk lesu, Dengan perasaan yang campur aduk!

Antara sedih, Menyesal, Dan cemas!

Dari belakangnya terdengar suara tangisan anak kecil , Suara tangis yang tak asing bagi Wanita itu, Tangisan dari balita umur 15 bulan yang tak lain dari buah hatinya, Yang sedang digendong tetangganya. Yang membuat hati wanita itu perih tak terperi adalah ingin menggendong buah hatinya dan menenangkannya namun dirinya sedang dibelenggu akibat dari perbuatan brutalnya kepada suaminya.

1 jam yang lalu, Dengan emosi yang memuncak Wanita itu menusuk perut suaminya dengan pisau tajam! Darah muncrat dari perut suaminya yang ditusuk pisau sampai bolong! Suaminya langsung melotot... Merintih kesakitan, Dengan tak menyangka kalau wanita yang selama ini ditindas nya akan berani berbuat sekejam itu padanya!

Wanita itu menusuk suaminya tepat didepan anaknya yang masih batita, Anaknya menyaksikan langsung kejadian yang mengerikan itu, Namun anaknya belum mengerti kejadian apa yang ada dihadapannya, Bocah sekecil itu sudah biasa menyaksikan kekasaran yang hampir tiap hari, Namun kali itu Ibunya yang melakukan kekasaran itu!

Wanita itu mencabut pisaunya yang menancap dalam diperut suaminya, Lalu menusuk nya lagi berulang sebanyak 5 kali, Hingga usus suaminya terburai! Darah mengalir deras dari perut suaminya itu, Dan suaminya pun meregang nyawa dengan mengenaskan! Wanita itu memandang suaminya yang baru mati itu, Mata suaminya belotot, Mulutnya menganga lebar, Wanita itu pun melempar pisau penuh darah yang dipegangnya, Wanita itupun menangis antara menyesal, Dan cemas...

Bahkan dirinya pun tak menyangka kalau dirinya mampu berbuat demikian pada suaminya, Pedahal selama 3 tahun dirinya mampu bersabar meski sudah ratusan kali dipukul, Dibentak, Dihina! Namun kali ini kesabaran nya tlah habis, Emosinya yang slama ini dipendamnya tak mampu lagi ditahannya! Dengan berlinang air mata wanita itu mendekati buah hatinya, Bocah lelaki berumur 15 bulan, Yang berwajah tampan berkulit putih seperti dirinya. Sambil terisak Wanita itu berkata pada buah hatinya itu

"Maafkan Mamah Nak "

"Tok tok tok"

Terdengar suara pintu diketuk, Wanita itu cemas, Jantungnya berdebar kencang, Tak lama kemudian ada yang membuka pintu, Karena pintu rumahnya tidak dikunci. Yang datang adalah Ponakan Suaminya, Yang berumur 10 tahun. Bocah umur 10 tahun itu sudah biasa nyelonong masuk ke rumah itu tanpa disuruh pun.

"Ooooom minta uaaaaang!"

Teriaknya, Namun keadaan hening diruang tamu, Bocah itupun masuk kekamar dan melihat pemandangan yang begiti mengerikan didalam kamar...

Om nya tampak terbujur kaku dengan kondisi yang begitu mengenaskan! Darah berceceran dilantai! Bocah umur 10 tahun itupun shock! Dan berteriak histeris!

"Aaaaa! "

Teriaknya sambil berlari keluar dari rumah itu, Dan Bocah itu memberitau Warga tentang pemandangan mengerikan yang baru saja dilihatnya

Bersambung