Chereads / Tangis Sang Narapidana / Chapter 3 - 2. 3 Tahun sebelum kejadian mengerikan

Chapter 3 - 2. 3 Tahun sebelum kejadian mengerikan

3 Tahun yang lalu Gadis Cantik Berambut panjang Sebahu sedang duduk didalam Pabrik Cireng, Gadis itu memasukan Puluhan Cireng isi ke dalam plastik. Gadis itu sudah sebulan bekerja diPabrik Cireng itu. Senja tlah tiba waktu kerja Gadis itu diPabrik tlah selesai, Gadis itupun berjalan Kaki untuk pulang, Tak lama kemudian ada yang memanggilnya dari belakangnya

"Rifka"

Gadis Cantik bernama Rifka itupun menoleh ke belakang, Tampak Orang yang tak asing baginya, Dan Orang itu adalah Ketua Rt di Daerah tempat tinggalnya.

"Iya ada apa Pak Rt? "

Ucap Rifka

"Boleh Pak Rt menyuruh Mu beli Minyak Goreng ke Glosir? Nanti Kamu diberi upah Lima Ribu rupiah, Lumayan lho untuk jajan"

"Iya tentu boleh donk Pak Rt, Dengan senang Hati Rifka mau"

Pak Rt mengeluarkan Uang Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah dari Dompet yang dipegangnya

"Beliin Minyak Goreng Lima liter ya di Glosir"

Ucap Pak Rt sambil menyodorkan Uang Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah pada Rifka. Dengan semangat Rifka pun berjalan cepat menuju Grosir, Namun tak lama kemudian Hujan turun dengan lebat, Rifka pun lari dan memasukan Uang yang dipegangnya kedalam Pesak Dres Putihnya. Rifka pun sampai diGlosir besar. Dan DiGlosir itu sudah nampak Pembeli lain, Yaitu Lelaki Ganteng, Memakai Kameja Putih, Garis-garis Hitam. Lelaki itu berkulit Cokelat, Tinggi, Dan langsing.

"Ini Cocacola nya"

Ucap Pemilik Glosir pada Lelaki Ganteng itu.

"Oke"

Lelaki Ganteng itu membeli seliter Cocacola.

"Aduh Hujan gede, Duduk dulu disini deh"

Ucap Lelaki Ganteng itu sambil duduk dibangku kayu panjang yang ada didekat Grosir.

"Beli apa?"

Tanya Pemilik Glosir pada Rifka

"Beli Minyak Goreng Lima Liter"

"Oke"

Pemilik Glosir itupun mengambil 5 bungkus Minyak Goreng isi satu literan dan memasukannya ke kantong plastik besar, Sedangkan Rifka memasukan Tangan Kanannya ke Pesak Dres nya hendak mengambil Uang untuk bayar Minyak Gorengnya, Namun Rifka kaget luar biasa saat meraba Pesak Dres nya bolong! Dan tak mendapati Uangnya!

Rifka pun kaget

"Astagfirullahaladzim, Oh iya Pesak Dres ini kan bolong!"

Ucapnya, Rifka pun resah

"Duh gimana ini, Uang Pak Rt hilang, Mana nominal Uangnya gede"

Ucap Rifka dengan lirih,

"Ini Minyak gorengnya, Totalnya Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah"

Ucap Pemilik Glosir, Rifka pun bingung

"Duh gimana ini? Uang Pak Rt mungkin jatuh dijalan"

Ucap Rifka lagi dengan lirih, Jantung Rifka berdebar kencang

"Aduh Uang Nya jatuh dijalan, Aku cari dulu ya"

Ucap Rifka, Pemilik Glosir pun kaget

"Aduh gimana sih? Kok bisa Uangnya jatuh dijalan? Mana Ujan gede lagi, Palingan kehujanan basah Uangnya juga"

Ucap Pemilik Glosir, Rifka pun menangis bingung, Kalau Uangnya tak ketemu, Rifka harus mengganti Uang seratus lima puluh ribu rupiah , Sedangkan Rifka tak punya uang sepeser pun karena belum Gajian.

Lelaki yang tadi beli Cocacola pun kaget lihat Rifka menangis

"Kenapa?"

Tanya Lelaki itu pada Rifka

"Uang Pak Rt jatuh entah dimana"

Ucap Rifka dengan berlinang Air Mata.

"Uang Pak Rt?"

Ucap Lelaki itu dengan bingung

Bersambung