Sebastian memeluk Tera yang terlentang di atas permukaan lantai yang dingin dan juga licin. Keduanya baru saja mencapai kepuasan yang tiada tanding. Kepuasan yang didapat dari keinginan terdalam masing-masing.
Bagi Tera, ini adalah pelepasan keduanya, dan bagi Sebastian ini adalah pelepasan pertamanya di pagi hari yang indah ini. Tera telah memuncak di atas pangkuan Sebastian, dan Kembali memuncak saat Sebastian mendesak dari atas untuk meraih nirwana yang diharapkannya.
Kali ini Tera benar-benar telah menunjukkan taringnya, wanita itu memamerkan dominasi dan kepemilikannya atas Sebastian. Ia menunggangi Sebastian dengan begitu lihai, mempermaikan Sebastian seolah pria itu hanyalah mainan kesayangannya. Tera membuat Sebastian mengerang protes berkali-kali dengan bergerak brutal seolah hendak menegaskan bahwa Sebastian adalah miliknya. Bukan milik wanita lain di luar sana.
"Kamu sangat brutal, sayang." Desah Sebastian setelah tersadar dari pelepasan terhebat sepanjang hidupnya.