"Seb! Angkat! Pasti itu telepon penting! Mungkin itu dari Mamak!" tegur Tera yang kesal karena suara berisik ponsel suaminya.
Sebastian langsung memasang mode silent pada ponsel dan menjawab asal, "Itu bukan orang penting, hanya seorang sepupu jauh yang mungkin ingin pijam uang. Sudah kamu tidak perlu pusing, nikmati saja pijatanmu!"
"Baiklah, tapi aku hanya mengingatkan karena aku takut jika panggilan itu sangat penting dan tidak boleh terlewatkan!"
"I know, darling. I know what you mean. Do not worry. Lets just enjoy this beautiful moment."
Tera mengangguk di ranjang dan Kembali memejakan mata menikmati sentuhan terapi yang diterimanya. Wanita itu sangat bersyukur karena Sebastian menyiapkan semua hal yang Tera butuhkan setelah honeymoon panas mereka. Honeymoon yang sangat melelahkan!