"Dek, kamu inget gak, dulu kamu yang nganterin kakak ke Jakarta saat pertama kali pergi ke Singapura?" tanya Tera seraya menghentikan tangan yang sedang membuka pintu mobil baru Adiknya.
Mobil putih yang sangat mewah dengan design kekinian yang membuatnya trendy. Sebuah Range Rover yang sangat keren dan gagah.
"Ingat, kenapa, kak?"
"Ingat tidak kamu pernah bilang apa saat itu?"
"Apa, kak? Aku bilang apa saat itu?"
"Nanti kalau kita sudah lulus sekolah, kita harus kerja keras supaya bisa beli mobil bagus dan ga usah naik Bis. Nah, mungkin ini jawaban Tuhan untukmu."
"Jawaban Tuhan?"
"Iya, menilik dari sifat pemberinya, kita tidak akan pernah bisa mengembalikan mobil dan semua fasilitas yang pria itu berikan. Jadi kita terima saja dengan rasa syukur. Mungkin penjelasan Mamak Herlinda benar, mobil dan segala fasilitas itu bertujuan untuk menenangkan kakak yang jauh darimu."
"Semoga tujuan pria itu memang tulus dan tidak memiliki tujuan tersembunyi."