Nora baru selesai mandi bersama Kak Sofia dan langsung berlari menuju kamar Daddy untuk menemukan keberadaan Tera. Gadis Lim itu mengekori kemanapun Tera pergi, selalu menempel dan tak mau lepas dari Auntie.
"Ty Teya, ayo mamam." Ajak Nora.
Tera yang sedang merapikan isi koper hanya menggeleng cepat, "Auntie sedang merapikan baju. Nora makan sama Kak Sofia ya?"
Gadis itu cemberut, "Aku tunggu Ty Teya selesai baru makan."
Nora melompat ke atas ranjang, wajahnya fokus menatap raut wajah Tera yang muram dan gelap sejak di kolam renang. Sebenarnya gadis kecil Lim itu selalu takut setiap kali melihat orang marah, tapi diamnya Tera kali ini berbeda. Dan sebagai anak yang cukup sensitif hatinya, Nora tidak ingin jauh-jauh dari Tera.
"Ty Teya, you wanna play with me and daddy to game center like yesterday?"
"No." gumam Tera.
"Why?"
"Because I don't want to."
"But I want! Let's play with daddy?"
"No."