Nyonya Lim berdiri di teras setelah berhasil membujuk Nora masuk ke dalam mobil. Princess kecil itu sempat merengek dan meminta Tera ikut bermain dengannya, hanya saja Tera sadar diri untuk tidak mengikuti keinginan gadis kecil itu. Jika dirinya ikut maka sudah pasti hatinya akan semakin panas, pikirannya semakin kacau, dan mungkin kehadirannya hanya akan mengganggu pasangan yang sedang berbunga-bunga itu.
Tentu Tera tidak ingin mengganggu romantisme Sebastian dengan Livia, dan bahkan tidak ingin menyaksikan interaksi apapun di antara mereka. Hati dan mentalnya tak sanggup melihat bagaimana suaminya berbinar-binar karena wanita lain.
Mobil Tuan Besar Lim pun bergerak meninggalkan rumah. Tera melambai tangan pada Nora yang masih menatapnya kecewa. Anak itu menyandarkan kedua tangan dan wajahnya pada kaca mobil. Bibirnya cemberut dan matanya sendiri.