Bukan Tera ataupun Thomas Hutama yang meninggalkan lokasi perseteruan terlebih dahulu, melainkan Tora. Pemuda itu berbalik dalam diam dan wajah penuh kecewa meninggalkan perseteruan yang terjadi di antara kakak dan pria asing yang mengaku sebagai ayahnya.
Tora tak ingin mendengar lebih jauh tentang kenyataan yang selama ini tersembunyi darinya. Kenyataan yang disimpan rapat-rapat oleh kakak yang paling ia percaya.
Apa katanya? Anak selingkuhan? Anak tak diakui yang bahkan tak pernah ditanyai kabarnya? Dan mungkin kehadirannya di dunia ini lah yang menjadi katalis penghancur rumah tangga Daisy dan Thomas Hutama.
Seluruh tubuh Tora bergetar tatkala meninggalkan Tempat Pemakaman Umum, dan meninggalkan Tera yang berseru panik mengejarnya.
"Tora, tunggu, Dek!"